15 Hal Penting Sebelum Ikut Pelatihan & Sertifikasi PPPU

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pelatihan Sertifikasi PPPU

Polusi udara masih jadi salah satu tantangan lingkungan terbesar di Indonesia. Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menunjukkan bahwa kualitas udara di beberapa kota besar masih berada di kategori tidak sehat, dengan Jakarta sempat masuk daftar kota dengan polusi udara terburuk di dunia pada 2023. Bahkan menurut IQAir, tingkat polusi udara di Indonesia bisa 5–7 kali lipat lebih tinggi dibanding standar aman WHO.

Melihat kondisi ini, pemerintah semakin memperketat aturan. Salah satunya adalah kewajiban perusahaan untuk memiliki Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Udara (PPPU) yang kompeten dan tersertifikasi. Peran PPPU ini sangat penting, bukan hanya untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan dalam menjaga kesehatan karyawan dan lingkungan sekitar.

Artikel ini akan membahas secara komprehensif hal-hal penting yang perlu diketahui sebelum mengikuti pelatihan dan sertifikasi PPPU, khususnya bagi praktisi K3, tim lingkungan di perusahaan, serta HR atau manajemen yang bertanggung jawab terhadap kepatuhan regulasi.

1. Apa Itu PPPU & Perbedaannya dengan POIPU

Perbedaan PPPU & POIPU

PPPU adalah tenaga ahli yang bertugas memastikan upaya pengendalian pencemaran udara dari emisi berjalan sesuai regulasi. Berbeda dengan POIPU (Penanggung Jawab Operasional Instalasi Pengendalian Pencemaran Udara), PPPU memiliki lingkup lebih strategis pada perencanaan, pemantauan, hingga evaluasi efektivitas pengendalian emisi.

2. Dasar Hukum & Regulasi PPPU di Indonesia

Beberapa regulasi yang menjadi dasar kewajiban PPPU antara lain:

3. Siapa yang Wajib Memiliki Sertifikasi PPPU

Sertifikasi PPPU wajib dimiliki oleh perusahaan/instansi yang menghasilkan emisi udara signifikan, misalnya:

  • Industri manufaktur
  • PLTU, PLTD, PLTG
  • Pabrik semen, baja, pupuk
  • Sektor migas dan petrokimia

Baca juga: Rahasia PROPER Emas: Kenapa LCA Jadi Senjata Ampuh Perusahaan?

4. Unit Kompetensi dalam Sertifikasi PPPU (SKKNI No. 187/2016)

Peserta sertifikasi PPPU diuji pada 10 unit kompetensi berikut:

    1. E.390000.001.01 – Mengidentifikasi Sumber Pencemar Udara dari Emisi
      Peserta harus mampu mengenali sumber emisi dari berbagai kegiatan industri, mulai dari proses pembakaran hingga aktivitas produksi lain yang menghasilkan polutan udara.
    2. E.390000.002.01 – Menentukan Karakteristik Sumber Pencemar Udara dari Emisi
      Meliputi analisis jenis, sifat kimia-fisika, serta potensi bahaya emisi yang dihasilkan oleh sumber pencemar.
    3. E.390000.003.01 – Menilai Tingkat Pencemaran Udara dari Emisi
      Menentukan sejauh mana emisi yang dihasilkan melampaui baku mutu yang ditetapkan oleh pemerintah.
    4. E.390000.006.01 – Melaksanakan Pengendalian Pencemaran Udara dari Emisi
      Peserta mampu menerapkan strategi dan tindakan pengendalian emisi, baik dengan peralatan maupun metode manajerial.
    5. E.390000.007.01 – Menentukan Peralatan Pengendalian Pencemaran Udara dari Emisi
      Memilih teknologi atau alat yang tepat, misalnya electrostatic precipitator, scrubber, atau filter, sesuai dengan karakteristik emisi.
    6. E.390000.008.01 – Mengoperasikan Alat Pengendali Pencemaran Udara dari Emisi
      Peserta harus bisa menjalankan, mengawasi, dan memastikan alat pengendali polusi bekerja secara efektif.
    7. E.390000.010.01 – Menyusun Rencana Pemantauan Pencemaran Udara dari Emisi
      Membuat rencana sistematis untuk pemantauan rutin, termasuk penentuan parameter, metode sampling, dan jadwal.
    8. E.390000.011.01 – Melaksanakan Pemantauan Pencemaran Udara dari Emisi
      Melakukan pengukuran, pencatatan, dan evaluasi hasil pemantauan sesuai standar.
    9. E.390000.012.01 – Mengidentifikasi Bahaya dalam Pengendalian Pencemaran Udara dari Emisi
      Mengetahui potensi risiko atau bahaya yang timbul dalam proses pengendalian emisi, baik bagi pekerja maupun lingkungan.
    10. E.390000.013.01 – Melakukan Tindakan K3 terhadap Bahaya dalam Pengendalian Pencemaran Udara dari Emisi
      Menerapkan prinsip K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dalam menangani risiko yang ditemukan agar pelaksanaan pengendalian aman.

5. Materi Pelatihan: Teori & Praktek

Materi pelatihan meliputi:

  • Teori pengendalian emisi & regulasi
  • Studi kasus industri
  • Praktek lapangan (sampling, pengukuran, pemantauan kualitas udara)
  • Simulasi pengoperasian alat pengendali polusi

6. Persyaratan Peserta

Persyaratan Sertifikasi PPPU

A. Persyaratan Pendidikan & Pengalaman Kerja

  1. Pendidikan S-1 (Strata Satu) rumpun Ilmu Lingkungan, dengan pengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun secara berkelanjutan di bidang pengendalian pencemaran udara; atau

  2. Pendidikan S-1 selain rumpun Ilmu Lingkungan, dengan pengalaman kerja minimal 3 (tiga) tahun secara berkelanjutan di bidang pengendalian pencemaran udara; atau

  3. Pendidikan D-3 (Diploma Tiga) rumpun Ilmu Lingkungan, dengan pengalaman kerja minimal 3 (tiga) tahun secara berkelanjutan di bidang pengendalian pencemaran udara; atau

  4. Pendidikan D-3 selain rumpun Ilmu Lingkungan, dengan pengalaman kerja minimal 5 (lima) tahun secara berkelanjutan di bidang pengendalian pencemaran udara; atau

  5. Pendidikan minimal SMA/SMK, dengan pengalaman kerja minimal 7 (tujuh) tahun secara berkelanjutan di bidang pengendalian pencemaran udara.

B. Persyaratan Tambahan

  • Memiliki sertifikat pelatihan berbasis kompetensi di bidang operasional pengendalian pencemaran udara.

  • Mendapatkan rekomendasi dari pimpinan usaha dan/atau kegiatan.

C. Dokumen yang Harus Dilampirkan

Pemohon wajib mengisi Formulir Permohonan Sertifikasi dan melampirkan dokumen berikut:

  1. Fotokopi identitas diri (KTP).

  2. Pas foto ukuran 3×4 cm dengan latar belakang merah sebanyak 2 lembar.

  3. Bukti pendukung (portofolio), berupa:
    a. Fotokopi ijazah terakhir.
    b. Fotokopi sertifikat pelatihan.
    c. Daftar riwayat hidup (CV).
    d. Uraian pekerjaan (jobdesk).
    e. Surat keterangan kerja.
    f. Laporan kerja terkait pengendalian pencemaran udara.

 

7. Durasi & Waktu Pelatihan + Sertifikasi

Pelatihan berlangsung selama 3 hari yang mencakup:

  • Pelatihan teori & praktek
  • Review materi & pra assessment
  • Assessment/ Uji kompetensi oleh asesor LSP

8. Biaya Pelatihan & Sertifikasi

Investasi Pelatihan PPPU

Biaya pelatihan Rp 8.000.000 per peserta untuk pelaksanaan offline, sudah termasuk fasilitas sebagai berikut;

Fasilitas yang Didapat Peserta

  • Ruang pertemuan (meeting room) yang nyaman

  • Coffee break & makan siang

  • Meeting kit (alat tulis & perlengkapan pelatihan)

  • Souvenir eksklusif

  • Modul & materi pelatihan

Biaya Tambahan yang Sudah Termasuk

  • Biaya asesor / uji kompetensi

  • Sertifikat resmi BNSP

9. Manfaat Mengikuti PPPU

Bagi perusahaan:

  • Memenuhi kepatuhan hukum
  • Menghindari sanksi/denda
  • Meningkatkan citra & reputasi ramah lingkungan

Bagi individu:

  • Pengakuan kompetensi nasional
  • Peningkatan peluang karier
  • Menambah value profesional di bidang K3 & lingkungan

10. Sanksi Jika Tidak Memiliki PPPU

Bila perusahaan tidak menjalankan kewajiban PPPU (misalnya: tidak punya personel bersertifikasi, tidak mematuhi standar emisi, dll), bisa dikenai:

  1. Sanksi administratif, seperti:

    • Teguran tertulis.

    • Pembekuan izin terkait kegiatan yang melanggar.

    • Pembatasan operasional. (terkadang disebut dalam regulasi sektor lingkungan & izin usaha)

  2. Denda administratif, jumlah tergantung regulasi spesifik (jenis pelanggaran, lama pelanggaran, dampak lingkungan, dll).

  3. Pencabutan izin operasional, terutama bila pelanggaran berulang, atau ketika perusahaan gagal memenuhi kewajiban setelah sanksi administratif diterapkan.

11. Cara Memilih Lembaga Pelatihan yang Kredibel

Tips memilih penyelenggara:

  • Terdaftar di BNSP dan LSP resmi
  • Memiliki pengalaman & reputasi baik
  • Materi sesuai SKKNI
  • Instruktur berpengalaman
  • Tersedia dukungan administrasi & konsultasi

12. Tips Persiapan Sebelum Ujian

  • Pelajari SKKNI No.187/2016
  • Siapkan portofolio kerja terkait pengendalian polusi
  • Ikuti pre-test/studi mandiri
  • Atur jadwal agar fokus saat pelatihan

13. Perpanjangan Sertifikasi

Sertifikasi PPPU berlaku selama 3 tahun. Perpanjangan dilakukan melalui:

  • Uji kompetensi ulang, atau
  • Pengumpulan bukti kegiatan (portofolio) sesuai bidang kerja

14. Investasi vs Return

Meskipun biaya pelatihan cukup besar, manfaatnya jangka panjang:

  • Mengurangi risiko denda & sanksi
  • Efisiensi operasional dengan pengendalian emisi yang tepat
  • Peningkatan reputasi perusahaan

15. Jadwal Pelatihan & Cara Mendaftar

HSE SkillUp secara rutin membuka jadwal pelatihan PPPU dengan opsi online maupun offline.

📌 Langkah pendaftaran:

  1. Pilih jadwal pelatihan di website HSE SkillUp
  2. Isi formulir pendaftaran online
  3. Konfirmasi pembayaran
  4. Dapatkan konfirmasi & akses pelatihan

👉 Klik di sini untuk daftar pelatihan PPPU di HSE SkillUp

Mengikuti pelatihan & sertifikasi PPPU bukan hanya kewajiban hukum, tapi juga bentuk investasi untuk masa depan perusahaan dan karier individu. Dengan memahami regulasi, unit kompetensi, dan proses sertifikasi, peserta akan lebih siap menghadapi tantangan pengendalian pencemaran udara di Indonesia.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *