Sertifikasi K3 Resmi
untuk Tenaga Kerja Profesional

Share:

Langkah-Langkah Menjadi Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air (PPPA)

Di tengah perkembangan industri saat ini, perhatian terhadap isu lingkungan menjadi hal yang sangat penting bagi setiap perusahaan. Salah satu kewajiban yang diatur oleh pemerintah adalah pengendalian pencemaran air, di mana setiap pelaku usaha harus memiliki Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air (PPPA).

Peran PPPA tidak hanya sekadar memenuhi kewajiban regulasi, tetapi juga menjadi ujung tombak dalam menjaga kualitas lingkungan dan reputasi perusahaan. Bagi Anda yang berprofesi di bidang lingkungan atau sedang berencana mengikuti pelatihan dan sertifikasi PPPA, memahami langkah-langkah menjadi PPPA yang sesuai regulasi sangatlah penting.

Dasar Hukum dan Tugas PPPA

📜 Dasar Hukum

Kewajiban memiliki PPPA diatur secara resmi dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Permen LHK) Nomor 5 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penetapan Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air.
Peraturan ini menegaskan bahwa setiap penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan wajib menunjuk individu yang kompeten dan tersertifikasi sebagai PPPA.

🎯 Tugas Utama PPPA

Seorang PPPA bertanggung jawab dalam:

  • Mengendalikan dan memantau kualitas air limbah hasil kegiatan industri.

  • Mengawasi operasional instalasi pengolahan air limbah (IPAL) agar sesuai baku mutu.

  • Menyusun laporan pemantauan air limbah kepada instansi lingkungan.

  • Melakukan tindakan korektif jika terjadi pencemaran atau pelanggaran baku mutu.

  • Berkoordinasi dengan Penanggung Jawab Operasional Pengolahan Air Limbah (POPAL) dalam sistem pengelolaan IPAL.


🔗 Baca juga: Mengenal Perbedaan Antara PPPA dan POPAL: Peran Penting dalam Pengendalian Pencemaran Air dan Pengelolaan IPAL

Langkah-Langkah Menjadi Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air (PPPA)

Langkah-Langkah-Menjadi-Penanggung-Jawab-Pengendalian-Pencemaran-Air

Menjadi PPPA tidak bisa dilakukan secara instan. Diperlukan kompetensi, sertifikasi, dan penetapan resmi agar individu diakui oleh instansi berwenang. Berikut langkah-langkah lengkapnya:

1. Pahami Kualifikasi Dasar

Sebelum mendaftar pelatihan, pastikan Anda memenuhi kriteria berikut:

  • Minimal lulusan D3 atau S1 di bidang lingkungan, teknik kimia, biologi, atau bidang terkait.

  • Memiliki pengalaman kerja di bidang pengelolaan lingkungan atau pengolahan air limbah (nilai tambah).

2. Ikuti Pelatihan Kompetensi PPPA

Langkah berikutnya adalah mengikuti pelatihan Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air (PPPA) yang diselenggarakan oleh lembaga pelatihan resmi dan berlisensi, seperti HSE SkillUp.

Pelatihan ini mencakup:

  • Dasar hukum pengendalian pencemaran air.

  • Teknologi dan operasional pengolahan air limbah.

  • Monitoring dan pelaporan kualitas air.

  • Kewajiban administratif PPPA sesuai Permen LHK.

🔗 Pelajari lebih lanjut: Panduan Lengkap Sertifikasi PPPA dan POPAL: Membangun Profesional Lingkungan Bersertifikat BNSP

3. Lakukan Sertifikasi Kompetensi

Setelah pelatihan, peserta wajib mengikuti uji kompetensi PPPA yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) berlisensi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).

Proses uji kompetensi biasanya meliputi:

  • Ujian tertulis dan wawancara teknis.

  • Verifikasi dokumen pengalaman kerja.

  • Penilaian terhadap kemampuan analisis pencemaran air.

Jika dinyatakan kompeten, peserta akan memperoleh sertifikat kompetensi PPPA yang berlaku secara nasional.

4. Penetapan PPPA oleh Perusahaan

Setelah memperoleh sertifikat, perusahaan dapat menetapkan Anda secara resmi sebagai Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air.
Penetapan ini biasanya dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) internal perusahaan dan dilaporkan ke instansi lingkungan hidup setempat (Dinas LH atau KLHK).

5. Jalankan Tugas dan Evaluasi Berkala

Sebagai PPPA, Anda memiliki tanggung jawab berkelanjutan dalam memastikan sistem pengendalian air limbah berjalan efektif.
Evaluasi kinerja dan pelaporan harus dilakukan secara berkala, termasuk pembaruan sertifikasi bila diperlukan.

 

Kesimpulan

Menjadi Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air (PPPA) adalah langkah strategis bagi Anda yang ingin berkarier di bidang lingkungan industri.
Melalui jalur pelatihan dan sertifikasi yang diakui, Anda tidak hanya memenuhi regulasi Permen LHK No. 5 Tahun 2021, tetapi juga meningkatkan nilai profesionalisme dan kepercayaan perusahaan terhadap kinerja Anda.

HSE SkillUp hadir sebagai mitra terpercaya dalam penyelenggaraan pelatihan dan sertifikasi PPPA resmi, berlisensi, dan sesuai standar BNSP.
➡️ Daftarkan diri Anda sekarang untuk mengikuti pelatihan Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air (PPPA) bersama HSE SkillUp dan jadilah bagian dari solusi pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

❓ Tanya Jawab (FAQ)

1. Apa itu PPPA?

PPPA (Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air) adalah individu yang bertanggung jawab dalam mengendalikan dan memantau kualitas air limbah di suatu perusahaan agar sesuai dengan baku mutu lingkungan.

2. Siapa yang wajib memiliki PPPA?

Setiap perusahaan atau kegiatan usaha yang menghasilkan air limbah wajib memiliki PPPA yang ditetapkan secara resmi dan bersertifikat.

3. Apakah PPPA harus memiliki sertifikat BNSP?

Ya. Sesuai Permen LHK No. 5 Tahun 2021, PPPA harus memiliki sertifikat kompetensi dari LSP berlisensi BNSP untuk diakui secara nasional.

4. Berapa lama masa berlaku sertifikat PPPA?

Sertifikat PPPA umumnya berlaku 3 tahun dan dapat diperpanjang melalui proses resertifikasi.

5. Di mana bisa mengikuti pelatihan dan sertifikasi PPPA resmi?

Anda dapat mengikuti program pelatihan dan sertifikasi PPPA melalui HSE SkillUp, lembaga pelatihan resmi yang berpengalaman dalam bidang K3, lingkungan, dan sertifikasi kompetensi profesi BNSP.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *