Dalam dunia bisnis yang semakin peduli pada keberlanjutan, perusahaan tidak hanya dituntut untuk mematuhi regulasi lingkungan, tetapi juga menunjukkan komitmen nyata terhadap praktik ramah lingkungan. Life Cycle Assessment (LCA) adalah salah satu metode paling efektif untuk membantu perusahaan mencapai target ini, termasuk mendapatkan peringkat PROPER Gold dari Kementerian Lingkungan Hidup.
Melalui LCA PROPER, perusahaan dapat mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola dampak lingkungan dari seluruh siklus hidup produk atau proses, sehingga lebih mudah memenuhi indikator yang ditetapkan dalam program PROPER.
Apa Itu PROPER dan Mengapa Penting?
PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan) adalah inisiatif Kementerian Lingkungan Hidup yang bertujuan mendorong perusahaan meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungannya.
Peringkat PROPER terbagi menjadi beberapa level, mulai dari Hitam, Merah, Biru, Hijau, hingga PROPER Gold—peringkat tertinggi yang menunjukkan kepatuhan penuh sekaligus inovasi berkelanjutan.
Mengapa PROPER penting bagi perusahaan?
-
Meningkatkan reputasi dan citra merek.
-
Memperkuat kepercayaan investor dan konsumen.
-
Menunjukkan komitmen pada tanggung jawab sosial dan lingkungan.
-
Memberikan keunggulan kompetitif di pasar global.
Baca juga: 4 Rahasia Life Cycle Assessment (LCA) yang Bikin Praktik Keberlanjutan Perusahaan Makin Efektif
Pemetaan Indikator PROPER yang Bisa Dipenuhi dengan LCA
LCA PROPER dapat membantu perusahaan memenuhi sejumlah indikator dalam penilaian PROPER, khususnya pada level Hijau dan Gold. Berikut pemetaan indikatornya:
| Indikator PROPER | Kaitan dengan LCA |
|---|---|
| Efisiensi Penggunaan Sumber Daya | LCA mengidentifikasi titik pemborosan energi, air, dan bahan baku. |
| Pengendalian Pencemaran | LCA memetakan emisi udara, limbah cair, dan limbah padat di setiap tahap produksi. |
| Inovasi Lingkungan | Hasil LCA dapat menjadi dasar pengembangan teknologi ramah lingkungan. |
| Pengurangan Jejak Karbon | LCA menghitung emisi GRK dari hulu ke hilir, membantu strategi net-zero. |
| Keterlibatan Pemangku Kepentingan | LCA menyediakan data transparan yang bisa dibagikan kepada pihak eksternal. |
Contoh Nyata Penerapan LCA untuk PROPER
1. Industri Pertambangan Timah – Green PROPER
Studi oleh Lidia Handayani & Evelyn Hanaseta (2022) menunjukkan bahwa industri pertambangan timah di Indonesia kini termasuk LCA ke dalam skema penilaian PROPER, terutama dalam meraih Green PROPER. Mereka menggunakan pendekatan cradle-to-gate, yang mencakup tahapan dari pengolahan awal hingga pengolahan timah (smelting, refining, water treatment, dsb.). Impact yang dihitung mencakup kategori seperti emisi gas rumah kaca, penipisan ozon, acidifikasi, eutrofikasi, penggunaan air, dan lain-lain. (source: Journal of Muhammadiyah Palangkaraya).
Studi ini membuktikan bahwa LCA PROPER secara langsung menjadi alat penilaian yang diakui dalam prosedur PROPER Kementerian Lingkungan Hidup, mendukung pencapaian peringkat lingkungan seperti Green PROPER.
2. Perusahaan Batu Bara – Proper Emas
Penelitian lain yang relevan adalah kajian terhadap beberapa perusahaan batu bara yang berhasil meraih PROPER Emas antara 2019–2021. Studi ini menyoroti bagaimana penerapan LCA, meskipun cakupannya hanya cradle-to-gate dan fokus pada emisi langsung (seperti CO₂) serta titik kritis seperti penggunaan alat berat, telah memicu inovasi lingkungan secara substansial. Dampak tersebut berimbas pada peningkatan tata kelola, inovasi, dan keberlanjutan yang sesuai dengan kriteria PROPER Emas. (source: ResearchGate).
Rekomendasi Praktis untuk Implementasi LCA PROPER
-
Mulai dari Audit Lingkungan Internal: Identifikasi titik kritis dampak lingkungan di seluruh proses bisnis.
-
Gunakan Standar Internasional: Terapkan ISO 14040/14044 sebagai panduan teknis pelaksanaan LCA.
-
Libatkan Tim Multidisiplin: Pastikan ada keterlibatan dari departemen produksi, lingkungan, dan manajemen.
-
Integrasikan dengan Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001): Agar hasil LCA langsung mendukung strategi keberlanjutan perusahaan.
-
Gunakan Software LCA: Seperti SimaPro atau GaBi untuk perhitungan yang akurat.
Untuk memastikan penerapan LCA berjalan efektif dan sesuai standar internasional, perusahaan memerlukan pemahaman teknis yang tepat. HSE SkillUp menyediakan program pelatihan dan sertifikasi yang dirancang khusus untuk membantu tim Anda menguasai metode LCA PROPER, mulai dari konsep dasar hingga implementasi praktis yang mendukung pencapaian PROPER Gold.
Dengan mengikuti pelatihan dan sertifikasi di HSE SkillUp, perusahaan tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga keahlian teruji yang diakui secara resmi. Langkah ini akan mempersiapkan organisasi Anda untuk menghadapi audit PROPER dengan percaya diri, sekaligus memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan dan keunggulan lingkungan.